ALGALIZER

Aplikasi Lahan:

Pengaruh biostimulan ALGALIZER terhadap pertumbuhan bibit dan bobot tandan buah segar kelapa sawit di Indonesia

Metode :

A. Percobaan pertumbuhan bibit:
-Grup: (1) kontrol (tanpa perlakuan); (2) Pupuk kimia (NPKMg
15:15:6:4); (3) ALGALIZER 5 ml/bibit
-Tiap grup menggunakan 50 bibit (varietas Dura x Pasifera)

B. Tandan buah segar(TBS) percobaan berat pada kelapa sawit
dewasa :
– Kontrol: 100% pupuk (Urea 3.25 kg + RP 3.0 kg + MOP 3.75 kg +
Dolomit 3.5 kg)/pohon/tahun
– Perlakuan: 75% pupuk diatas + ALGALIZER 300
ml/pohon/tahun (dibagi dalam dua aplikasi)

Hasil :

Tabel 1. Parameter pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit umur 45 hari

Tabel 2. Pengaruh Pupuk Kimia + Biostimulan ALGALIZER Terhadap Rata-Rata Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit

Biostimulan ALGALIZER memberikan kinerja pertumbuhan yang lebih baik pada kelapa sawit sehingga menghasilkan pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, dan kandungan klorofil yang maksimal (Tabel 1). Perlakuan lain pada pohon kelapa sawit dewasa dapat meningkatkan rata-rata berat tandan buah segar (TBS) dan mengurangi penggunaan pupuk hingga 25% (Tabel 2). Hal itu mungkin dipengaruhi oleh aksesibilitas nutrisi dari mikroalgae.