ALGALIZER™
Aplikasi Lahan:
Pengaruh Biostimulan ALGALIZER terhadap Jumlah Anakan Produktif, Tinggi Tanaman, Pengurangan Pupuk Kimia, dan Produktivitas Hasil Padi Varietas Sunggal di Indonesia
B. Perlakuan ALGALIZER (area 3300 m2):
– Pupuk kimia: Urea 50 kg & NPK 65 kg
– ALGALIZER: Dosis 15 L pada 2 hari sebelum tanam; 5 L pada
hari ke-10; 5 L pada hari ke-20; 5 L pada hari ke-30
Hasil :
Tabel 1. Perubahan pH selama 10 hari perlakuan

Aplikasi biostimulan ALGALIZER dengan dosis 1 L/hari berhasil meningkatkan pH tanah dari 4,5 menjadi 6,5 pada lahan seluas 10 m2 secara bertahap selama 10 hari. Penggunaan dolomit dapat meningkatkan pH tanah secara drastis namun memiliki efek buruk yaitu menyebabkan tanah menjadi lebih keras.
Metode :
Percobaan ini dilakukan di lahan sawah dengan pH tanah 4,5. Tanah dikumpulkan dan diolah dengan bahan kimia berikut: (1) Kontrol negatif tanpa bahan kimia apapun; (2) Urea 0,3 kg/10m2 ; (3) Dolomit 4 kg/m2 sebagai kontrol positif; (4) Biostimulan ALGALIZER 1 L/10m2 setiap hari selama 10 hari.
pH tanah akhir
setelah pemberian
ALGALIZER
