ALGALIZER

Aplikasi Lahan:

Pengaruh biostimulan ALGALIZER terhadap hasil kentang di Indonesia

Metode :

A. Perlakuan control (1 Ha):
– Pupuk kimia: Urea 300 kg; SP36 400 kg; KCL 300 kg;
Dolomite 400 kg

B. Perlakuan ALGALIZER (1 Ha):
– Pupuk kimia: Urea 250 kg; SP36 300 kg; KCL 250 kg;
Dolomite 200 kg
– ALGALIZER: Dosis 20 L pada 3 hari sebelum tanam; 10 L
pada hari ke-15; 10 L pada hari ke-25; 10 L pada hari ke-35

Hasil :

Tabel 1 . Peningkatan hasil dan produktivitas kentang

Biostimulan ALGALIZER dapat meningkatkan hasil kentang sebesar 11% dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini didukung oleh tinggi tanaman yang lebih tinggi dan jumlah anakan yang lebih banyak sehingga menghasilkan umbi yang lebih banyak. Penggunaan biostimulan secara berturut-turut dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 30% dan memperbaiki pH tanah di atas 6,5.